welcome

Contains any Something.

Jumat, 21 Januari 2011

Putus Cinta bukan akhir dari segalanya


putus Cinta Bukan Akhir dari Segalanya...


 Banyak orang bilang jatuh cinta berjuta rasanya. Tapi tak sedikit yang
percaya bahwa setiap ada pertemuan biasanya ada perpisahan. Nah,
perpisahan apalagi putus cinta, memang menyakitkan. Tak ada tips praktis
mengatasi rasa sedih. Tapi, masak iya hanya gara-gara putus cinta dunia
jadi gelap gulita? 

 Yang harus Anda sadari adalah dunia tidak akan berhenti berputar meski
Anda menangis 40 hari 40 malam. Bersedih sih boleh-boleh saja, malah
Anda perlu menyadari setiap sensasi rasa sedih yang muncul. Anda mungkin
akan mengingat detil peristiwa bahagia saat bersama sambil berurai air
mata. Itu tidak apa, sadari setiap pikiran dan emosi yang muncul. Dengan
menyadari semua ingatan dan perasaan yang muncul Anda jadi lebih
memahami mengapa Anda begitu sedih. 

Curahkan segala kesedihan Anda lewat berbagai media. Selain menangis
Anda juga bisa menuangkan kesedihan dengan cara yang lebih produktif.
Anda dapat menulis buku harian, membuat puisi atau cerpen, bermain
musik, menulis lagu, melukis, merapikan kamar, atau apa saja. Yang jelas
energi sedih Anda perlu disalurkan. 

Jika Anda punya sahabat, curhat saja padanya. Sahabat punya telinga yang
luar biasa. Dia bersedia mendengarkan tidak hanya tawa Anda, tapi juga
tangis Anda. Meski mungkin sahabat Anda tidak bisa membantu mencari
solusi, Anda akan terbantu dengan sekedar bercerita dan tahu bahwa ada
orang lain yang mendukung Anda. Tidak punya sahabat? Si Meong atau si
Gukguk juga tak apa. Anda pun dapat memanfaatkan boneka untuk menjadi
tempat mengeluh. 

Setelah Anda menyadari semua perasaan Anda, putuskan kapan Anda akan
berhenti berduka. Beri waktu bagi diri Anda secukupnya, jangan terlalu
memanjakan diri sendiri. Tiga hari sampai seminggu adalah waktu yang
cukup. Anda bisa ketinggalan jaman dan berita jika Anda mengurung diri
dan bersedih sebulan lamanya. Disiplinkan diri dan perasaan Anda. Jika
waktu bersedih sudah lewat, katakan pada diri sendiri bahwa ini saatnya
memulai hidup baru. 

Mungkin akan terasa sulit pada mulanya menjalani hari-hari sendiri
karena biasanya ada yang menemani Anda menonton film atau sekedar
berjalan-jalan di mall. Tapi, Anda tetap bisa melakukannya sendirian
kok. Anda cuma perlu sedikit latihan untuk melakukan semuanya sendiri. 

Jika perpisahan meninggalkan rasa sakit dalam hati Anda, itu wajar saja.
Tapi jangan membenci apalagi mendendam. Memberi maaf jauh lebih baik
untuk kesehatan mental Anda. Tutuplah kenangan dengan kesadaran bahwa
Anda akan mengetahui apa makna dari peristiwa ini kelak. 

Bukalah hati Anda, pada saatnya akan datang lagi cinta untuk Anda....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar