putus Cinta Bukan Akhir dari Segalanya... Banyak orang bilang jatuh cinta berjuta rasanya. Tapi tak sedikit yang percaya bahwa setiap ada pertemuan biasanya ada perpisahan. Nah, perpisahan apalagi putus cinta, memang menyakitkan. Tak ada tips praktis mengatasi rasa sedih. Tapi, masak iya hanya gara-gara putus cinta dunia jadi gelap gulita? Yang harus Anda sadari adalah dunia tidak akan berhenti berputar meski Anda menangis 40 hari 40 malam. Bersedih sih boleh-boleh saja, malah Anda perlu menyadari setiap sensasi rasa sedih yang muncul. Anda mungkin akan mengingat detil peristiwa bahagia saat bersama sambil berurai air mata. Itu tidak apa, sadari setiap pikiran dan emosi yang muncul. Dengan menyadari semua ingatan dan perasaan yang muncul Anda jadi lebih memahami mengapa Anda begitu sedih. Curahkan segala kesedihan Anda lewat berbagai media. Selain menangis Anda juga bisa menuangkan kesedihan dengan cara yang lebih produktif. Anda dapat menulis buku harian, membuat puisi atau cerpen, bermain musik, menulis lagu, melukis, merapikan kamar, atau apa saja. Yang jelas energi sedih Anda perlu disalurkan. Jika Anda punya sahabat, curhat saja padanya. Sahabat punya telinga yang luar biasa. Dia bersedia mendengarkan tidak hanya tawa Anda, tapi juga tangis Anda. Meski mungkin sahabat Anda tidak bisa membantu mencari solusi, Anda akan terbantu dengan sekedar bercerita dan tahu bahwa ada orang lain yang mendukung Anda. Tidak punya sahabat? Si Meong atau si Gukguk juga tak apa. Anda pun dapat memanfaatkan boneka untuk menjadi tempat mengeluh. Setelah Anda menyadari semua perasaan Anda, putuskan kapan Anda akan berhenti berduka. Beri waktu bagi diri Anda secukupnya, jangan terlalu memanjakan diri sendiri. Tiga hari sampai seminggu adalah waktu yang cukup. Anda bisa ketinggalan jaman dan berita jika Anda mengurung diri dan bersedih sebulan lamanya. Disiplinkan diri dan perasaan Anda. Jika waktu bersedih sudah lewat, katakan pada diri sendiri bahwa ini saatnya memulai hidup baru. Mungkin akan terasa sulit pada mulanya menjalani hari-hari sendiri karena biasanya ada yang menemani Anda menonton film atau sekedar berjalan-jalan di mall. Tapi, Anda tetap bisa melakukannya sendirian kok. Anda cuma perlu sedikit latihan untuk melakukan semuanya sendiri. Jika perpisahan meninggalkan rasa sakit dalam hati Anda, itu wajar saja. Tapi jangan membenci apalagi mendendam. Memberi maaf jauh lebih baik untuk kesehatan mental Anda. Tutuplah kenangan dengan kesadaran bahwa Anda akan mengetahui apa makna dari peristiwa ini kelak. Bukalah hati Anda, pada saatnya akan datang lagi cinta untuk Anda....
Jumat, 21 Januari 2011
Putus Cinta bukan akhir dari segalanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar